Selasa, 05 April 2011

Antara Imajinasi & karya

Sketch Design
Sebuah Karya yang menarik merupakan kebanggaan bagi setiap Perancang Desain baik itu Desainer Product, Dresses Desainer, Maupun Arsitek. Kebanggaan itu tak kan ternilai lagi ketika karya mereka tidak hanya terbentuk secara visual atau maket tetapi secara nyata karya mereka sudah dapat terpakai dan termanfaatkan oleh orang lain.

Namun, terkadang sangatlah sulit untuk membuat karya yang menarik serta memiliki estetika yang tinggi dikarenakan beberapa hal selalu menjadi alasan para perancang dalam memperhitungkan sebuah desain. terutama kemampuan teknikal project untuk mewujudkan pemikiran keras seorang perancang.

Dibelahan dunia lain, kita sering mendapati sebuah desain yang unik dan tidak dapat kita pikirkan sebelumnya bahwa desain itu akan menjadi nyata. Namun, karena kecanggihan teknologi mereka mampu mewujudkan sebuah pemikiran yang unik tersebut kedalam dunia nyata.

Namun, Beberapa Perencana di Indonesia malah kesulitan dalam membuat sebuah desain yang menarik seperti halnya di belahan dunia lain. hal itu terjadi karena beberapa hal.
  1. Pemikiran yang dihantui rasa Takut desainnya tidak terpakai di Indonesia
  2. Kemampuan teknisi yang tidak memadai untuk membuat desain yang relatif rumit.
  3. Owner yang terkadang enggan memiliki Bangunan yang unik karena berfikir bahwa desain unik butuh biaya besar.
Hal demikian dapat diatasi oleh para Perancang khususnya Arsitek yang memiliki pengalaman yang cukup lama dalam meyakinkan Owner akan keunggulan desainnya. Seperti beberapa Arsitek yang telah sukses mewujudkan beberapa Imajinasi mereka secara nyata yaitu, Ridwan Kamil, Yu Sing, Baskoro Tedjo, Budi Pradono serta beberapa Arsitek Sukses Lainnya.

Mereka mampu mewujudkan Imajinasi menjadi karya karena kemampuan Follow Up mereka pada Klien Mereka. Kemampuan itu dapat kita pelajari dengan memahami keinginan klien dan mengkolaborasikannya dengan imajinasi kita yang sedikit banyaknya sering berusaha mengeksplorasi desain.

Intinya, sebuah konsep yang baik serta kemampuan presentasi kita menjamin ketertarikan Klien pada karya Arsitek. sehingga mereka akan mempercayakan desain sepenuhnya pada Arsitek.

"Good Luck For Indonesian Young Architect"

2 Coment:

menurut saya harus di tambah untuk sirkulasi/enterance, karena untuk sebuah stadion harus diperhatikan kapasitas p[engunjung serta waktu ketika pengunjung memasuki area tersebut.

Terimakasih masukannya

Maaf, ini bukan berbicara tentang Stadionnya, tapi berbicara tentang Imajinasi dan Karya Arsitek.
dan Untuk masalah Entrance Stadion itu, saya telah menyediakannya,,,Bentuk Segitiga yang berada di Samping itu menjadi Entrance Stadion Itu.