Dalam setiap hunian, kita tidak akan ketinggalan untuk menentukan kebutuhan ruang yang satu ini. karena ruangan in merupakan ruangan yang dapat dikatakan penting dalam suatu hunian terutama bagi Ibu rumah tangga.
Dalam perjalanannya, dapur merupakan tempat yang sering menjadi kontrofersi bagi perancang dalam menentukan zoning pada hunian, karena zaman dulu, dapur masuk delam zona service yang keberadaannya sering ditempatkan di bagian belakang sebuah hunian. Namun, dengan berkembangnya teknologi masa kini, maka keberadaan dapur akan mengikuti kebutuhan penghuni.
Pada beberapa kasus perencanaan desain yang kami pegang, beberapa penghuni menginginkan dapur yang bersih dan nyaman serta tidak di tempatkan di belakang rumah dengan alasan supaya pembantu rumah tangga tidak terlalu terlibat dalam kegiatan private keluarga. maka itu artinya kami harus menempatkan zona Service di bagian depan. Namun bagaimana sebuah dapur itu mampu menjadi tempat yang nyaman.
Berikut ini, kami akan memberikan tips dasar bagaimana menciptakan sistem yang baik dalam menentukan layout sebuah dapur bersih atau sering di sebut dengan Pantry.
Pada diagram sirkulasi di atas, ada 4 sektor sirkulasi yang akan dilalui seseorang ketika melakukan aktifitas di pantry. dimulai dari pembelian bahan di pasar atau supermarket yang kemudian di simpan di refrigator atau mungkin di cuci terlebih dahulu lalu di masukan dalam refrigator. Berikut Analisys Process yang Kami lakukan untuk menentukan desain sebuah Pantry.
- Mengeluarkan Bahan Masakan dari dalam Refrigator/Cool Kas
- Menyimpan Bahan tersebut di tempat simpan
- Mencuci Bahan
- Menyimpan kembali untuk kemudian di racik di tempat racik
- Memasak Bahan yang telah di racik
- Bahan Matang di simpan di tempat saji
- Alat bekas masak di cuci
- Transfer product berupa makanan ke meja makan
- Makanan habis, alat di cuci di tempat cuci
- Yang bisa di simpan akan di simpan di refrigator.
0 Coment:
Posting Komentar